Pada masa pemerintahan Gao Su, Dinasti Han telah menebar jaring kekuasaan yang besar. Namun tidak semua daerah diatur langsung, beberapa daerah memiliki otonomi, seperti daerah-daerah di bagian selatan dan utara.
Pemerintahan pada masa ini terbagi atas dua bagian yaitu oleh keluarga kerajaan dan bukan keluarga kerajaan.
Kekuasaan Gao Su berhasil menghancurkan pemberontakan yang diketuai oleh Han Xin, Peng Yue dan beberapa raja daerah lainnya, yang banyak diantara mereka adalah jenderal-jenderal besar.
Saat dinasti ini sedang diancam perpecahan, Xiongnu di utara mulai bersinar dan semakin kuat. Dibawah pemerintahan Mouton, mereka tidak hanya menguasai beberapa daerah tetangga, tetapi mulai memberikan ancaman yang lebih besar.
Pada puncaknya, Mouton berhasil menguasai sebagian besar daerah utara, dan ini dianggap sebagai tanda pemberontakan dan membuat Gao Su mengirim tentara, namun masuk jebakan sehingga kehilangan besar dialami Gao Su.
Dalam kekalahan, Gao Su berlindung di tembok kota Ping Cheng yang berada dalam kepungan. Hanya karena suap yang diberikan, Gao Su berhasil melarikan diri dibawah kabut tebal.
Kekalahan itu memberikan pelajaran berharga bagi Gao Su, sehingga ia tidak akan langsung bertempur dengan Xiongnu.
Gao Su memberikan seorang gadis cantik untuk menikah dengan Mouton dan berusaha untuk membuat tali pertemanan dengan Xiongnu.
Sebenarnya Gao Su ingin menikahkan anak perempuannya dengan Mouton, namun sang istri memberi nasehat agar gadis lain saja dikirim sebagai pengganti.
Kematian Gao Su membuat Kaisar Hui naik takhta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar