Sumbangan / Donate

Donate (Libery Reserve)


U5041526

Senin, 19 Desember 2011

10 Fobia yang Sering Terjadi

Fobia (phobia) adalah rasa ketakutan yang berlebihan pada sesuatu hal atau fenomena. Fobia bisa dikatakan dapat menghambat kehidupan orang yang mengidapnya. Bagi sebagian orang, perasaan takut seorang pengidap Fobia sulit dimengerti. Itu sebabnya, pengidap tersebut sering dijadikan bulan bulanan oleh teman sekitarnya.
Ada perbedaan “bahasa” antara pengamat fobia dengan seorang pengidap fobia. Pengamat fobia menggunakan bahasa logika sementara seorang pengidap fobia biasanya menggunakan bahasa rasa. Bagi pengamat dirasa lucu jika seseorang berbadan besar, takut dengan hewan kecil seperti kecoak atau tikus. Sementara dibayangan mental seorang pengidap fobia subjek tersebut menjadi benda yang sangat besar, berwarna, sangat menjijikkan ataupun menakutkan.Ada 10 jenis objek yang paling sering ditakuti oleh manusia di muka bumi ini :

1. Takut ular
Ini merupakan jenis phobia yang paling sering dijumpai. Ketakutan secara berlebihan pada ular dikaitkan pada kemampuan nenek moyang kita bertahan di alam liar. Ular sejak dulu dianggap hewan berbisa, menjijikkan, dari masa ke masa. Bahkan juga diidentikkan dengan setan oleh keyakinan tertentu. Ternyata phobia akan ular ini bersifat evolusioner, diturunkan oleh nenek moyang manusia sejak zaman dulu sampai sekarang.

2. Takut laba-laba
Ditemukan bahwa kaum perempuan empat kali lipat lebih banyak jumlahnya yang takut atau jijik pada laba-laba daripada kaum lelaki. Pada studi yang dipublikasikan di jurnal Evolution and Human Behavior, David Rakison dari Carnegie Mellon University di Pittsburgh mengatakan bahwa bayi perempuan usia 11 bulan mampu mengekspresikan ketakutan begitu melihat gambar laba0laba dan ular, sedangkan bayi lelaki tidak. Teori evolusi mengatakan bahwa hal itu wajar, sebab kaum perempuan sering bersua laba-laba di rumah, atau saat mereka menyiapkan makanan di dapur. Sedangkan kaum lelaki cenderung diajarkan untuk berani pada hewan tersebut ketika berada di alam liar.

3. Takut ruangan tertutup
Dikenal juga dengan nama agoraphobia, ketakutan ini diderita oleh 1,8 juta orang Amerika berusia dewasa, demikian menurut laporan National Institute of Mental Health pada tahun 2008. Tempat tertutup yang dianggap sulit untuk mereka melarikan diri atau keluar merupakan obyek yang paling ditakuti. Biasanya mereka takut pada elevator/lift, ruang olah raga tertutup, jembatan, kendaraan transportasi umum, mobil, mall, bahkan juga pesawat. Penderita biasanya malas bepergian atau berada di dalam mobil terlalu lama.

4. Takut pada orang lain
Pernah bertemu orang yang mukanya memerah saat bicara di depan orang banyak? Berkeringat, susah bicara atau gagap atau bahkan sampai sakit perut? Itulah ciri-ciri orang yang takut pada orang lain atau dikenal dengan nama sosialphobia. Sebanyak 15 juta orang Amerika dewasa menderitanya, demikian menurut National Institute of Mental Health. Yang parah, kadang bukan saat melakukan pembicaraan di depan umum saja. Penderita sosialphobia juga kerap kesulitan makan atau minum di depan orang banyak. Gejalanya baru terlihat setelah memasuki usia puber.

5. Takut ketinggian
Ini adalah jenis phobia yang juga lumayan banyak penderitanya. Diperkirakan sebagnyak 3-5% dari seluruh populasi dunia menderita akrophobia, takut berada di tempat tinggi. Pada riset yang pernah dilakukan, penderita akrophobia merasa semua tempat tinggi berjarak lebih tinggi dari yang sesungguhnya. Misalnya tinggi sebenarnya hanya 3 meter, maka di mata penderita akrophobia, mereka seperti melihat obyek yang tingginya 6 meter.

6. Takut kegelapan
Takut pada kegelapan yang diderita anak-anak ternyata adalah phobia paling umum juga. “Anak-anak mempercayai imajinasinya bahwa di kegelapan bisa mendadak muncul hanti, penculik, atau perampok,” jelas Thomas Ollendick, profesor psikologi dan direktur Child Study Center di Virginia Tech. Secara normal, ketakutan ini akan hilang seiring dengan bertambahnya usia. Namun jika hingga usia dewasa kita masih menderita ketakutan pada gelap, maka artinya kita menderita nyctophobia.

7. Takut kilat dan halilintar
Bagi para penderita phobia ini, suara halilintar dan kilat akan terasa seperti menghentak jantung, bahkan membuat mereka berkeringat. Penderita yang parah bahkan sampai memutuskan pindah ke daerah yang aman dari petir dan kilat., demikian kata John Westefeld, ilmuwan dari University of Iowa. Westefeld melaporkan, dari surveinya terhadap mahasiswa di tahun 2006, sebanyak 73% menderita ketakutan ringan pada cuaca. Namun kebanyakan mereka malu untuk mengakuinya. Bagi mereka yang phobia pada kilat dan halilintar, ada baiknya mulai melatih rasa panik dan kecemasan.

8. Takut terbang
Jangan dikira mereka ini orang udik yang belum pernah naik pesawat, sebab faktanya sebanyak 25 juta warga Amerika juga menderita phobia ini. Nama penyakitnya adalah aviophobia, dimana seseorang sangat takut naik pesawat. Bisa jadi memang sudah sejak lahir begitu, atau ada yang pernah mengalami kecelakaan pesawat sehingga merasa trauma naik pesawat lagi, sebab peristiwa mengerikan itu terus terbayang.

9. Takut Anjing
Tidak usah harus anjing besar jenis doberman, anjing yang imut macam pudel pun ditakuti. Penderita cynophobia ini mengalami rasa takut digigit anjing, bisa jadi memang pernah digigit atau melihat orang lain digigit anjing, demikian menurut profesor psikologi Brad Schmidt dari Ohio State University.

10. Takut Dokter Gigi
Bukan cuma anak kecil lho yang takut ke dokter gigi, orang dewasa juga ada. Sebanyak 9-20 oersen orang Amerika ternyata menghindari memeriksakan giginya ke dokter walau sudah dalam kondisi parah sekalipun. Rasa takut ini lebih disebabkan oleh rasa nyeri yang timbul ketika plak gigi dibersihkan, dan memang tidak semua orang bisa menahannya.

10 Penemuan NASA Yang Kita Gunakan Sehari-Hari

Terkadang, kita menggunakan benda-benda sehari-hari dengan enjoy saja tanpa tidak tahu/mau tahu tentang seluk beluk benda tersebut seperti penemunya, cara kerja mekaniknya dan teknologi yang digunakan. Akan tetapi berkat kerja keras para ilmuwan dari NASA atau National Aeronautics and Space Administration yang meneliti dan melakukan segala daya upaya untuk mengembangkan peralatan angkasa luar, maka jadilah teknologi tersebut teraplikasi pada benda-benda yang mungkin kamu gunakan tiap harinya. Berikut ini saya menginformasikan 10 penemuan teknologi dari NASA yang kebanyakan kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari.


1. Penemuan pertama: Filter Air.


Air, adalah zat yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Karena manusia tak dapat hidup tanpa air, kemampuan untuk menyuling air kotor menjadi air bersih adalah pencapaian yang luar biasa dari ilmu pengetahuan.Para astronot butuh cara untuk mendapatkan air bersih di luar angkasa, karena bakteri dan penyakit dapat menjadi lebih mematikan di angkasa. Teknologi penyaringan air telah dikenal sejak awal 1950an, tetapi NASA ingin mengetahui bagaimana memurnikan air pada situasi yang ekstrim dan menjaga air tetap bersih untuk periode yang lama.Jika kau melihat filter air, kau biasanya dapat menemukan bongkahan-bangkahan kecil arang di dalam filter. Terkadang, ketika kamu pertama kali menggunakan filter air, kamu akan menemukan flek hitam kecil dari bongkahan-bongkahan itu. Arang ini diaktivkan dan mengandung ion-ion perak yang menetralkan bakteri pathogen dalam air. Bersamaan dengan membunuh bakteri dalam air, filter juga menekan pertumbuhan bakteri. Perusahaan-perusahaan besar telah menerapkan teknologi ini dan telah membawa pada kita sistem penyaringan air. Jutaan orang telang menggunakan filter air dirumah mereka tiap hari.

2. Penemuan kedua: Peralatan-Peralatan Tanpa Kabel.



















Ketika kamu membersihkan debu dan kotoran di lantai rumah menggunakan penyedot debu tanpa kabel, kau sedang menggunakan teknologi yang sama dengan yang digunakan astronot di bulan. Meskipun Black & Decker telah menemukan pertama kalinya alat-alat bertenaga batterai pada tahun 1961, penemuan yang mirip dari NASA menyempurnakan teknologi dari Black & Decker seperti instrumen medis nirkabel atau penyedot debu bentuk genggam dan lain-lain.Pada pertengahan 1960an, dalam persiapan misi Apollo ke bulan, NASA memerlukan alat untuk mengambil sampel dari batuan dan tanah di bulan. Bor menjadi kecil dan ringan, kompak dan cukup bertenaga untuk menggali lebih dalam permukaan bulan. Karena mencari colokan listrik di bulan sangatlah tidak mungkin, NASA dan Black & Decker menemukan dan mengembangkan alat-alat bertenaga batterai, bor magnet. Digunakan dalam konteks lingkungan luar angkasa, Black & Deckermengembangkan sebuah program komputer untuk peralatan yang mengurangi konsumsi daya dan memaksimalkan penggunaan batterai.Setelah proyek NASA, Black & Decker mengaplikasikan prinsip kerja peralatan tadi untuk membuat peralatan lain menjadi bertenaga batterai yang dapat digunakan.
masyarakat sehari-hari. 

3. Penemuan ketiga: Lapisan Khusus Pada Jalan.










Lapisan pada jalan raya ini memungkinkan gaya gesek yang lebih tinggi terhadap ban untuk menekan jumlah kecelakaan akibat tergelincir. Nah lapisan ini pada awalnya digunakan oleh NASA pada lapangan udara tempat pesawat ulak alik mendarat.
Sekarang, banyak jalan-jalan tol diseluruh dunia menggunakannya untuk menambah gaya gesek pada ban sehingga grip lebih kuat. Inti permasalahannya adalah menjadikan pijakan tidak licin meski terdapat air sekalipun pada permukaannya. Contoh, pada kolam renang modern juga terdapat lapisan ini pada tepiannya.

4. Penemuan keempat: Detektor Asap Yang Dapat Disetel.

Dimana ada asap, pasti ada api. Para insinyur NASA tahu pakta simpel itu ketika mereka mendesain Skylab pada tahun 1970an. Skylab adalah stasiun luar angkasa pertama milik Amerika, dan para astronot harus tahu jika api dan asap tidak boleh ada di dalam ruangan stasiun. Bekerja sama dengan perusahaan Honeyball, NASA menemukan detektor asap pertama dengan tingkat kesensitifitasan yang berbeda-beda untuk menekan kesalahan bunyi alarm.
Untuk memasarkan pada konsumen, produk ini dinamakan ionization smoke detector. Yang berarti alat ini menggunakan sebuah elemen radio aktif bernama americium-241 untuk mendeteksi asap dan gas berbahaya. Ketika partikel bersih(oksigen dan nitogen) bergerak melalui detektor, americium-241 mengionisasi partikel tersebut, yang menghasilkan partikel elektrik. Jika partikel asap memasuki detektor, asap akan mengganggu interaksi detektir dan oksigen, dan kemudian memicu alarm untuk berbunyi.

5. Penemuan kelima: Telekomunikasi Jarak Jauh.
Telepon jarak jauh mungkin sudah bukan hal asing bagi sebagian besar kita. Telepon seluler dan sarana layanan melalui VoIP telah menjadi teknologi murah meriah sekarang ini. Meski penemu telepon bukanlah orang NASA, akan tetapi yang dimaksud telekomunikasi jarak jauh disini bukan sekedar telepon saja. Bahkan teknologi itu dikembangkan beberapa dekade lamanya.
Sebelum manusia dikirim ke luar angkasa, NASA membangun satelit-satelit yang dapat dikomunikasikan dengan manusia di bumi dan menunjukkan seperti apa luar angkasa itu. Menggunakan teknologi satelit yang sama, sekitar 200 satelit komunikasi diorbitkan di luar angkasa setiap harinya. Satelit-satelit ini mengirim dan menerima pesan. Satelit-satelit ini membuaat kita dapat menelepon teman kita di Italia sementara kita berada di Indonesia. NASA mengawasi lokasi dan kondisi tiap satelitnya dan memastikan kita dapat menikmati sarana komunikasi jarak jauh setiap harinya.

6. Penemuan keenam: Teknologi Sol Sepatu.


Saat ini sepatu athletik mengadopsi teknologi dari sepatu boot yang digunakan Neil Armstrong. Bagaimana bisa?
Seluruh pakaian luar angkasa didesain untuk misi Apollo termasuk desain sepatunya. Sepatu yang dipakai para astronot menggunakan pegas kecil yang ditanamkan dalam bagian bawah sepatu. Pegas ini membantu para astronot untuk melangkah lebih nyaman di bulan. Berbagai perusahaan sepatu athletik mengadopsi teknologi ini untuk membuat sepatu yang dapat mengurangi dampak buruk pada kaki dan persendian di kaki.
Pada pertengahan 1980an, perusahaan sepatu KangaROOS USA mengaplikasikan prinsip kerja teknologi ini dan material yang dipakai sepatu astronot pada jajaran model sepati athletik baru yang diproduksi secara masal. Dengan bantuan dari NASA, KangaROOS mematenkan teknologi busa Dynacoil three-dimensional polyurethane yang mendistribusikan gaya pada kaki yang timbul ketika berjalan atau berlari. Dengan mencampurkan serat kedalam bahan busa, sepatu KangaROOS menyerap energi dari kaki yang menghantam landasan/jalan, dan memantulkan kembali energi itu ke kaki.
Sekarang, perusahaan-perusahaan sepatu lain, AVIA, juga menggunakan teknologi sepatu astronot pada sepatu athletik.

7. Penemuan ketujuh: Thermometer Telinga.

Memeriksa suhu badan ketika sakit dapat menjadi sebuah pekerjaan yang rumit. Thermometer standard(mercury) sangat sulit untuk dibaca, dan jenis yang rektal sungguh tidak nyaman untuk digunakan. Pada tahun 1991, thermometer inframerah yang ditempatkan pada telinga merubah segala kesulitan tadi, menyederhanakan dan mempercepat proses pemeriksaan.
Diatek, yang mengembangkan jenis thermometer ini, melihat bahwa lamanya waktu perawat dalam memeriksa suhu sangatlah perlu penanganan. Sekitar satu milyar kali pengecekkan suhu yang terjadi di rumah sakit di Amerika yiap tahunnya, perusahaan berpikir untuk menyelamatkan waktu yang berharga dan terbuag dalam pengecekkan dengan menggunakan mercury. Sebagai pengganti, Diatek mengambil keuntungan dari teknologi NASA tentang kemajuan dalam bidang teknologi suhu bintang dengan teknologi inframerah.
Bersama dengan laboratorium Jet Propulsion milik NASA, perusahaan Diatek menemukan sensor inframerah yang layak untuk ditanamkan dalam thermometer. Thermometer telinga dengan sensor infra merah mengambil suhu pada telinga yang dikeluarkan oleh gendang telinga pada lubang telinga. Karena gendang telinga berada pada bagian dalam tubuh, gendang telinga bersuhu sama dengan suhu dalam tubuh alias lebih presisi dalam hasil yang terdeteksi. Thermometer infra merah yang berada di rumah sakit dapat mengukur suhu kurang dari 2 detik.

8. Penemuan kedelapan: Busa.

NASA membantu orang-orang tidur lebih nyenyak pad malam hari. Busa tamper diproduksi oleh beberapa perusahaan dalam banyak merk. Padahal aslinya diproduksi untuk penerbangan ke luar angkasa.
Pada awalnya, busa dibuat untuk jok kursi pesawat luar angkasa untuk mereduksi getaran dan hantaman saat mendarat. Busa itu sendiri terbuat dari sejenis plastik polyurethane-silikon. Busa ini dapat menyerap ketaran dan tekanan bahkan jika busa harus digencet sampai menjadi 1/10 ukuran semula.
Tapi sekarang, pemakaian busa itu tak hanya oleh penerbangan luar angkasa, akan tetapi juga dipakai pada jok mobil dan sofa dirumah dan tempat tidur.
Dalam bidang kesehatan, dokter bedah tulang juga menggunakan komposisi busa khusus ini untuk membiat bantalan pada sendi antara tulang.

9. Penemuan kesembilan: Lensa Anti-Gores.

Jika kamu menjatuhkan kacamata ke lantai, lensanya kadang tidak akan pecah. Itu karena pada tahun 1972, badan administrasi pangan memilih pembuatan lensa dengan plastik dari pada dengan kaca. Plastik lebih murah, lebih baik dalam menyerap radiasi sinar ultraviolet, lebih ringan, dan tidak mudah pecah. Tetapi, plastik juga mempunyai kelemahan. Plastik yang belum diberi lapisan sangat mudah tergores, dan goresan tersebut dapat mengganggu penglihatan.
Karena partikel kotor juga ada di lingkungan luar angkasa, NASA membutuhkan lapisan khusus untuk melindungi peralatannya, seperti visor helm yang dipakai para astronot. Mangambil kesempatan, Foster-Grant sebuah perusahaan manufaktur kacamata membeli hak cipta dari NASA untuk teknologi ini. Lapisan khusus membuat lensa plastik sepuluh kali lebih tahan terhadap goresan dari pada lensa yang tak diberi lapisan.

10. Penemuan kesepuluh: Kawat Gigi Yang Tak Terlihat.

Banyak dari remaja yang memakai kawat gigi dewasa ini. Menyebabkan mulut terlihat penuh dengan kawat. Tapi tidak akan lagi di masa depan, karena kawat gigi tak terlihat telah memasuki pasar pada tahun 1987, dan sekarang telah banyak jenisnya dan merknya juga.
Kawat gigi tak terlihat dibuat dari bahan bernama translucent polycrystalline alumina (TPA). Perusahaan bernama Ceradyne mengembangkan TPA bekerjasama dengan riset lanjutan NASA dalam bidang keramik untuk melindungi antena inframerah pada radar misil.
Beberapa waktu kemudian, perusahaan lain bernama Unitek mengembangkan desain baru untuk kawat gigi. Desain itu lebih estetis dan nyaman serta tikak mengkilap. Kawat gigi jenis ini ditemukan bahwa TPA dapat menjadi bahan yang tepat karena cukup kuat untuk menahan gigi dan tidak mengkilap, menjadikan TPA digunakan untuk memproduksi kawat gigi tak terlihat. Karena kepopulerannya yang instan, kawat gigi tak terlihat menjadi produk yang paling sukses dalam bidang industri orthodontik.

14 Spesies Mamalia Paling Langka & Unik yang Nyaris Punah

Zoological Society of London kembali meluncurkan daftar EDGE (Evolutionarily Distinct, Globally Endangered) 2010, setelah terakhir update pada tahun 2007 lalu. EDGE ini merupakan daftar hewan-hewan yang statusnya terancam punah, bahkan beberapa mungkin sudah punah.

Berikut ini adalah 14 spesies mamalia teratas menurut 
daftar EDGE yang paling langka :
 

1. EKIDNA MONCONG PANJANG TIMUR (ZAGLOSSUS BARTONI)

 

2. EKIDNA MONCONG PANJANG BARAT (ZAGLOSSUS BRUIJNII)

Ekidna moncong panjang timur dan barat punya fitur yang unik, yakni perpaduan antara mamalia dan reptil. Keduanya juga nyaris punah akibat perburuan dan kehilangan habitat, akibat aktivitas pertambangan, pertanian dan penebangan liar.
 

3. EKIDNA MONCONG PANJANG SIR DAVID (ZAGLOSSUS ATTENBOROUGHI)

Dari seluruh spesies ekidna moncong panjang, ekidna moncong panjang Sir David adalah yang paling kecil dan mungkin paling terancam punah. Spesies ini awalnya dikenali dari sebuah spesimen yang ditemukan pada tahun 1961, yang kemudian dipercaya telah punah, hingga kemudian tim EDGE menemukan bukti bahwa spesies ini masih bertahan pada tahun 2007. Distribusi dari ketiga spesies ekidna ini terletak di Papua dan Papua Nugini.
 

4. GREATER SHORT-TAILED BAT (MYSTACINA ROBUSTA)

Kelelawar ekor pendek yang terbesar di New Zealand ini kemungkinan sudah punah menyusul kedatangan orang Eropa disana sejak 200 tahun lalu. Tidak seperti saudara dekatnya, lesser short-tailed bat, spesies ini lebih banyak menghabiskan waktu di tanah, sehingga rentan terhadap serangan predator seperti tikus.
Belum ada penampakan kelelawar ini sejak tahun 1967. Ada laporan yang terdengar, namun sulit untuk diverifikasi karena area yang dilaporkan ini dimiliki oleh suku lokal Maori, dan sulit untuk memperoleh izin masuk daerah tersebut.
 

5. BAIJI (LIPOTES VEXILLIFER)

Baiji, atau lumba-lumba di Sungai Yangtze, kemungkinan sudah punah, karena hanya 13 saja yang ditemukan selama survei populasi antara 1997 dan 1999. Survei terbaru yang dilakukan tidak berhasil menemukan satupun baiji yang tersisa di sungai tersebut.

Sungai Yangtze yang sangat ramai ini mengakibatkan Baiji kehilangan habitatnya dan populasinya menurun drastis, akibat aktivitas pemancingan maupun polusi limbah. 
 

6. MOUNTAIN PYGMY POSSUM (BURRAMYS PARVUS)

Spesies ini merupakan jenis marsupial unik yang awalnya hanya diketahui dari fosilnya saja, hingga kemudian ditemukan pada tahun 1966 pada sebuah resort ski di Victoria.

Ia merupakan salah satu dari pygmy possum terbesar di Australia, dan merupakan mammalia kecil yang umurnya terpanjang di dunia, dimana betinanya bisa mencapai usia lebih dari 12 tahun. Sayangnya, kehadiran industri resort ski yang menjamur di Australia mengakibatkan possum kecil ini kehilangan habitatnya hingga kini nyaris punah. 
 

7. SOLENODON KUBA (SOLENODON CUBANUS)

 

8. SOLENODON HISPANIOLA (SOLENODON PARADOXUS)

Solenodon memang rupanya mirip dengan tikus, tapi mereka tidak seperti tikus sama sekali. Solenodon ini merupakan satu-satunya mamalia yang menginjeksi korbannya dengan racun.

Solenodon hanya terdiri dari dua spesies, yakni Hispaniolan solenodon yang ditemukan di Kepulauan Hispaniola dan Cuban solenodon yang distribusinya di Kuba. 


Sebelum kolonisasi orang Eropa, spesies ini merupakan predator yang dominan di habitatnya, namun seiring berjalannya waktu, mereka kalah dengan predator baru semacam anjing, kucing dan luwak.
 

9. KELINCI RIVERINE (BUNOLAGUS MONTICULARIS)

Spesies kelinci Riverine ini, berbeda dengan sebagian besar keluarga kelinci lainnya karena satu hal, yakni tidak berkembang biak seperti kelinci. Ketika spesies kelinci pada umumnya bisa membesarkan 12 bayi tiap kali hamil, dan berkali-kali hamil dalam satu musim, kelinci ini hanya bisa membesarkan satu anak dalam satu waktu, dan ia hanya hidup selama 3 atau 4 tahun di alam terbuka. Habitat kelinci ini di gurun Karoo, Afrika, terancam akibat gurun tersebut kerap menjadi lahan pertanian.
 

10. BADAK BERCULA DUA SUMATRA (DICERORHINUS SUMATRENSIS)

Badak bercula dua ini merupakan yang paling kecil dan terancam dari lima jenis spesies badak yang masih bertahan hidup. Spesies ini hidup di pedalaman hutan Asia Tenggara, sebagian besar di Indonesia.

Sayangnya, aktivitas manusia seperti penggundulan hutan mengakibatkan populasinya turun drastis sehingga terancam punah, diestimasikan hanya sekitar 275 ekor yang hidup hingga saat ini.
 

11. BADAK HITAM (DICEROS BICORNIS)

Badak hitam dan putih tidak dinamakan berdasarkan warna tubuh, melainkan bentuk bibirnya. Badak hitam punya bibir atas yang mengatup, yang digunakan untuk menarik tumbuhan ke dalam mulutnya.

Spesies ini dikenal berbahaya, sehingga banyak mengalami pembunuhan dibandingkan badak lainnya. Populasi ini mengalami penurunan drastis sebanyak 96% antara tahun 1970 hingga 1992.
Selain itu, berbeda dengan mamalia lainnya, badak membutuhkan kondisi lingkungan yang spesial untuk bisa berkembang biak. Badak betina membutuhkan teman-teman badak betina yang lain untuk menemaninya dalam mengembangbiakkan dan membesarkan badak muda.

12. WOMBAT HIDUNG BERBULU DARI SELATAN (LASIORHINUS KREFFTII)

Hanya tiga spesies wombat yang saat ini masih bertahan hidup, dan ini salah satunya. Wombat merupakan makhluk yang beraktivitas di malam hari, dan kebanyakan dilakukan sendirian. Sepanjang hari, wombat tinggal di dalam lubang, dan baru keluar di malam hari untuk memakan rerumputan.
Wombat banyak kehilangan habitat akibat aktivitas pertanian, serta predator-predator yang diperkenalkan ke Australia, terutama dingo.
 

13. ONTA BACTRIAN (CAMELUS FERUS)

Spesies onta ini dapat dibedakan dari onta Arab dari kedua punuknya. Onta Bactrian ini harus beradaptasi di Gurun Gobi yang ganas, salah satu tempat yang paling berbahaya dan rawan di bumi.
Spesies ini dapat bertahan dari dahaga yang panjang, kekurangan makanan bahkan radiasi pengujian nuklir. Namun, eksistensi mereka kini terancam akibat kompetisi memperebutkan air dan makanan, perburuan serta kehilangan habitat.
Onta ini juga punya adaptasi yang unik dalam menghadapi cuaca ekstrim. Bulunya bisa menjadi sangat tebal ketika musim dingin, sementara nyaris tidak berbulu ketika musim panas. Selain itu, mereka punya kaki yang lembut, yang mirip seperti sepatu salju, untuk mencegahnya terperosok ke dalam pasir gurun.

14. BADAK JAWA (RHINOCEROS SONDAICUS)

Dengan tidak lebih dari 60 ekor yang tersisa, badak Jawa atau badak bercula satu kecil ini merupakan spesies badak yang paling langka dibandingkan lainnya. Ia mempunyai cula satu dan kulit yang amat tebal, bahkan disebut-sebut menyerupai besi baja.
Seperti badak lainnya, spesies ini memakan tumbuh-tumbuhan dan kebanyakan menghabiskan waktunya untuk berendam dalam lumpur untuk mendinginkan tubuh.

Meskipun populasinya kini dijaga dalam taman nasional, namun culanya masih banyak diburu, sehingga populasinya masih tetap terancam. Populasinya yang kecil juga mengakibatkan mereka sangat beresiko menghadapi penyakit dan bencana alam yang besar.

10 Mitos Ilmiah Yang Konyol

Tidak ada yang lebih bagus dibanding memecahkan mitos (mythbusting; yang membuat sebuah program Discovery Channel, Mythbusters, terkenal), jadi inilah dia daftar kesalahpahaman dan mitos yang diketahui orang-orang tapi bisa dibilang konyol – kali ini tentang ilmu pengetahuan.

1. Tidak ada gravitasi di luar angkasa

Faktanya, ada gravitasi di luar angkasa – sangat banyak. Alasan bahwa astronot tampak tak ada beban adalah karena mereka mengorbit Bumi. Mereka jatuh ke Bumi tapi bergerak ke samping untuk menghindarinya. Jadi, mereka selalu jatuh tapi tak pernah mendarat. Gravitasi memang ada di seluruh luar angkasa secara virtual (ada tapi tak dapat dirasakan). Ketika sebuah pesawat ulang alik mencapai ketinggian orbit (Sekitar 250 mil di atas permukaan Bumi), gravitasi hanya berkurang 10%.

2. Petir tak pernah menyambar tempat yang sama dua kali

Lain kali jika Anda melihat sambaran petir dan Anda beranggapan untuk lari ke tempat sambaran untuk melindungi diri dari serangan selanjutnya, ingatlah ini! Petir memang menyambar tempat yang sama dua kali – malahan, ini sangat umum. Petir lebih memilih tempat-tempat tertentu seperti pohon tinggi atau bangunan. Di lapangan luas, obyek yang paling tinggi memiliki kemungkinan besar disambar beberapa kali hingga petir berpindah jauh untuk mencari target baru. Empire State Building tersambar petir 25 kali setahun.

3. Meteor menjadi panas karena gesekan ketika memasuki atmosfer

Ketika sebuah meteoroid memasuki atmosfer Bumi (menjadi meteor), sebenarnya kecepatan yang memadatkan udara di depan obyek yang menyebabkan obyek tersebut memanas. Adalah tekanan di udara yang mengakibatkan panas yang cukup untuk membuat batu tersebut sangat panas sehingga bersinar bila dilihat dari Bumi (bila kita beruntung melihatnya di langit pada waktu yang tepat). Kita juga perlu menolak mitos tentang meteor panas ketika tiba di Bumi – menjadi meteorit. Meteorit selalu dingin ketika tiba di daratan – dan faktanya sering ditemukan terlapisi es. Ini dikarenakan batu tersebut sangat dingin dari perjalanannya melintasi ruang angkasa sehingga panas ketika masuk ke Bumi belum cukup untuk membakar lapisan terluarnya.

4. Sebuah koin yang dijatuhkan dari bangunan yang sangat tinggi dapat membunuh pejalan kaki di bawah

Mitos ini sangat umum sehingga menjadi cliche di sejumlah film. Mitosnya adalah bila Anda menjatuhkan koin dari puncak bangunan tinggi (seperti Empire State Building) – koin ini akan memperoleh kecepatan yang bisa membunuh seseorang bila mendarat di atas manusia di darat. Tapi faktanya adalah, aerodinamika sebuah koin tidak cukup untuk membuatnya berbahaya. Apa yang akan terjadi adalah orang yang terkena koin tersebut hanya merasa diketuk kepalanya – tentunya mereka selamat dari “bencana” tersebut.

5. Sel otak tak dapat beregenerasi

Alasan mitos ini menjadi semakin umum adalah karena mitos ini dipercayai dan diajarkan oleh komunitas ilmiah dalam jangka waktu yang lama. Tetapi pada tahun 1998, ilmuwan di Sweden and the Salk Institute di La Jolla, California menemukan bahwa sel otak pada manusia dapat beregenerasi. Sebelumnya lama dipercayai bahwa otak yang kompleks dapat terganggu oleh pertumbuhan sel baru, tapi studi menemukan bahwa memori dan pusat pembelajaran otak dapat menciptakan sel baru – memberikan harapan kepada penyembuhan penyakit seperti Alzheimer.

6. Ada sisi tergelap dari bulan

Sebenarnya – setiap bagian dari bulan disinari pada suatu waktu oleh matahari. Kesalahpahaman ini muncul karena ada sisi tergelap bulan yang tak pernah tampak ke Bumi. Ini disebabkan oleh penguncian gelombang; hal ini dikarenakan bahwa tarikan gravitasi Bumi terhadap bulan sangat kuat sehingga bulan hanya menampakkan satu wajah ke kita.

7. Makanan yang jatuh ke lantai dianggap aman dimakan bila diambil kembali dalam lima detik

Ini adalah omong kosong yang pastinya dikenal banyak orang. Bila ada kuman di lantai dan makanan mendarat di atasnya, otomatis mereka menempel ke makanan. Selain itu, memakan kuman dan kotoran tidak selalu menjadi hal buruk karena mereka membantu kita membangun sistem kekebalan tubuh yang kuat.

8. Polaris adalah bintang paling terang di langit malam belahan utara

Sirius sebenarnya lebih terang dengan magnitudo -1.47 bila dibandingkan dengan Polaris yaitu 1.97 (semakin rendah angkanya, semakin terang bintangnya). Pentingnya Polaris adalah bahwa posisinya di langit menandakan Utara – dan karena itu pula bintang ini dijuluki “Bintang Utara”. Polaris adalah bintang paling terang di konstelasi Ursa Minor dan merupakan Bintang Utara saat ini ketika bintang kutub berubah sepanjang waktu karena bintang menampakkan perpindahan berlanjutan yang lambat terhadap poros Bumi.

9. Ketika tubuh dipaparkan dengan kehampaan ruang angkasa, tubuh manusia meledak

Mitos ini adalah hasil dari film-film fiksi ilmiah yang menggunakannya supaya memberi ketertarikan terhadap alur cerita. Faktanya, manusia dapat selamat 15 – 30 detik di luar angkasa apabila mereka menghembuskan napas sebelum terpapar hampa udara (ini mencegah paru-paru meledak dan mengirimkan udara ke pembuluh darah). Setelah 15 atau 30 detik, kekurangan oksigen menyebabkan ketidaksadaran diri yang membawa pada kematian karena kehabisan napas.

10. Evolusi mengakibatkan sesuatu beranjak dari “rendah” ke “tinggi”

Padahal faktanya adalah bahwa seleksi alam mengeluarkan gen yang tidak sehat dari kolam gen, ada banyak kasus ketika sebuah organisme tak sempurna selamat. Contohnya adalah jamur, hiu, udang, dan lumut – semuanya tetap sama sepanjang waktu. Organisme-organisme ini beradaptasi dengan lingkungan mereka tanpa mengalami perubahan.

Takson lain juga berubah besar, tapi tidak berubah lebih baik. Sejumlah makhluk mengalami perubahan lingkungan dan adaptasinya tidak terlalu baik terhadap suasana yang baru. Kecocokan mereka terhubung dengan lingkungan, bukan perubahan.

9 Kebohongan Tentang Kiamat Yang Menghebohkan Dunia

1. Ayam Peramal dari Leeds, 1806
Sejarah mencatat banyak tokoh yang menyatakan bahwa zaman akhir hampir tiba ditandai dengan kedatangan nabi. Namun, mungkin "nabi" yang paling aneh adalah seekor ayam petelur dari Kota Leeds, Inggris, 1806. Ayam ini awalnya disangka menghasilkan telur yang bertuliskan "Kristus akan datang". Seiring menyebarnya kabar mujizat ini, banyak orang menjadi percaya bahwa kiamat hampir tiba sehingga seorang penduduk yang penasaran akhirnya mengawasi sang ayam ketika bertelur dan menyaksikan penipu yang menuliskan kalimat itu.

2. Kaum Millerite, 23 April 1843



Seorang petani di New England bernama William Miller, setelah beberapa tahun mempelajari Alkitab, menyimpulkan bahwa waktu yang dipilih Tuhan untuk menghancurkan dunia bisa disimpulkan dari penafsiran harafiah isi Alkitab. Ia menjelaskan hal ini kepada siapa saja bahwa dunia akan berakhir antara 21 Maret 1843 dan 21 Maret 1844. Ia berkotbah dan menerbitkan tulisan cukup banyak dan memimpin ribuan orang (yang disebut kaum Millerite) yang meyakini bahwa tanggal pasti kiamat adalah 23 April 1843. Banyak yang menjual atau menyumbangkan semua harta miliknya karena percaya semuanya tidak dibutuhkan lagi, tapi ketika tanggal 23 April datang (tapi Yesus belum juga datang) maka grup itu pun dibubarkan, lalu sebagian dari mereka membentuk gerakan yang hingga kini dikenal sebagai Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh (Seventh Day Adventist).

3. Armageddon/Kiamat kaum Mormon, 1891 atau sebelumnya


Joseph Smith, pendiri gereja Mormon, mengadakan rapat gereja pada Februari 1835 untuk memberitahu bahwa ia berbicara kepada Tuhan. Selama pembicaraan itu, Smith mengakui bahwa Yesus akan kembali dalam 56 tahun ke depan, dan selanjutnya masa akhir zaman akan segera dimulai.

4. Komet Halley, 1910


Tahun 1881, seorang astronom, dari analisa spektral, menemukan bahwa ekor komet mengandung gas mematikan yang disebut cyanogen (dari asal kata sianida). Tadinya ini tak terlalu menarik hingga seseorang menyadari bahwa lintas bumi akan berpotongan dengan ekor komet Halley di tahun 1910. Apakah permukaan planet akan terselubung oleh gas beracun? Itulah spekulasi yang dicetak di halaman depan koran The New York Times dan sejumlah koran lainnya, yang mengakibatkan menyebarnya kepanikan di seluruh AS dan di negara lainnya. Akhirnya, para ilmuwan dengan kepala dingin menjelaskan bahwa hal itu tak patut dikhawatirkan.

5. Pat Robertson, 1982
Mei 1980, Televangelis dan pendiri Koalisi Kristen, Pat Robertson, mengejutkan dan membuat banyak orang ketika ia menyatakan dalam acara TV-nya, "700 Club", kepada pemirsa di seluruh dunia bahwa ia tahu kapan dunia akan berakhir (padahal dalam Alkitab sendiri di Matius 24:36 tentang kiamat dinyatakan "Tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, bahkan malaikat-malaikat di surga tidak tahu"). "Saya menjamin bahwa pada tahun 1982 akan ada penghakiman dunia," kata Robertson.

6. Heaven's Gate, 1997


Ketika komet Hale-Bopp muncul tahun 1997, muncul isu bahwa pesawat alien tengah mengikuti komet itu. Hal itu ditutupi oleh NASA dan komunitas astronomi. Walau dugaan itu dibantah oleh para astronom (dan bisa dibantah siapa saja yang memiliki teleskop yang bagus), isu ini sempat disiarkan dalam acara radio "Coast to Coast AM" yang dibawakan Art Bell dan bertemakan paranormal. Dugaan ini menginspirasi suatu kultus yang percaya pada UFO di San Diego yang menamakan diri Heaven's Gate untuk mempercayai bahwa dunia akan segera berakhir. Dunia memang berakhir bagi 39 anggota kultus itu yang bunuh diri pada 26 Maret 1997.

7. Nostradamus, Agustus 1999
Karya tulis Michel de Nostradame yang sangat membingungkan dan metaforis telah menarik perhatian banyak orang selama lebih dari 400 tahun. Tulisannya, yang ketepatannya sangat tergantung pada interpretasi yang sangat fleksibel, telah diterjemahkan dan diterjemahkan ulang dalam puluhan versi yang berbeda. Salah satu baris tulisannya menyebutkan, "Tahun 1999, bulan ketujuh. Dari langit datang raja besar teror." Banyak pengikut Nostradamus menjadi resah karena menduga bahwa inilah penglihatan sang peramal terkenal itu terhadap kiamat.

8. Y2K, 1 Januari 2000



Ketika abad lalu hampir berakhir, banyak orang khawatir bahwa komputer akan menyebabkan kiamat. Permasalahannya, yang diketahui sejak 1970, adalah bahwa banyak komputer takkan bisa membedakan antara tahun 2000 dan 1900. Tak ada yang tahu pasti apa efeknya, tapi banyak yang menduga akan terjadi bencana, mulai dari mati lampu massal hingga ledakan nuklir. Penjualan senjata meningkat dan orang bersiap bertahan hidup dalam bungker. Namun nyatanya, tak banyak kesalahan terjadi ketika milenium baru dimulai.

9. 5 Mei 2000
Kalau memang kesalahan Y2K tak terjadi, maka bencana global dijamin akan terjadi oleh Richard Noone, pengarang buku 5/5/2000 Ice: the Ultimate Disaster di tahun 1997. Menurut Noone, massa es di Antartika akan menjadi setebal 3 mil pada tanggal 5 Mei 2000, suatu tanggal yang juga bertepatan dengan sejajarnya planet-planet di tata surya, yang entah bagaimana akan menyebabkan pembekuan global yang fatal. Tanggal itu berlalu dan bumi belum beku, tetapi buku itu malah "panas" di pasaran. Mungkin juga, pemanasan global mencegah terulangnya zaman es itu.