Nama Lengkap: Dong Zhongying
Lahir: A.D. 139
Meninggal: A.D. 192
Dianggap sebagai pemimpin terburuk yang pernah ada pada masa Tiga Kerajaan. Meskipun Dong Zhuo mengambil peranan dalam melawan Pemberontakan Selendang Kuning, dia dicatat sebagai orang yang tidak tahu budi, karena tidak ada satu patah katapun yang dikeluarkan setelah Zhang Fei berhasil menolong dirinya dari kepungan Pemberontak Selendang Kuning, bahkan Zhang Fei diacuhkan begitu saja karena Dong Zhou menganggap pangkat Zhang Fei jauh dibawah dirinya.
Namun dia berhasil lolos dari hukuman dari kegagalan dalam melawan Pemberontakan Selendang Kuning karena keberhasilannya dalam menyuap para kasim.
Undangan He Jin kepada para raja wilayah ke Ibukota Negara untuk menumpas para kasim merupakan salah satu bencana, membuat Dong Zhuo menemukan pijakan. Kematian He Jin membuat Pengadilan Negara mengalami kekosongan kekuasaan, yang tentunya tidak disia-siakan oleh Dong Zhuo. Kagum atas kebijaksanaan Kaisar Xian, Dong Zhuo berusaha menggeser kedudukan kaisar dengan menempatkan Kaisar Shao dan orang pilihannya, Pangeran Chenliu.
Dong Zhuo memiliki kedudukan yang semakin kuat dengan bergabungnya Lu Bu, tidak lama kemudian, sebagai tangan kanannya. Ketika Cao Cao melarikan diri ke Chenliu untuk menghindari penangkapan dirinya dan mengumpulkan tentara untuk melawan Dong Zhuo setelah kegagalan dalam membunuh Dong Zhuo, banyak panglima wilayah mendukung dan mengirimkan tentara untuk melawan Dong Zhuo.
Keberhasilan Dong Zhuo dalam menguasai Terusan Sishui berakhir dengan tewasnya Hua Xiong ditangan Guan Yu. Kematian Hua Xiong membuat Dong Zhuo mengirimkan Lu Bu ke Terusan Hulao untuk mencegah tentara gabungan maju lebih dekat ke Ibukota Negara Luoyang. Namun kekuatan dari tentara gabungan bukan sekedar omong kosong. Tanpa adanya pilihan, Dong Zhuo mengikuti nasehat Li Ru untuk memindahkan Ibukota kerajaan ke Changan, yang dianggap lebih mudah dipertahankan. Itu tidak cukup, Dong Zhuo juga membumi hanguskan Luoyang dan mengubahnya menjadi puing-puing.
Dengan Luoyang yang telah menjadi puing-puing, semangat dari tentara gabungan menurun dengan banyaknya raja wilayah yang tidak menginginkan penyerangan terhadap Dong Zhuo lebih lanjut karena mereka beranggapan bahwa Luoyang sudah mereka duduki dan telah menjadi puing. Ini menyebabkan kekuatan gabungan terpecah.
Tidak ada seorangpun yang menyangka bahwa kejatuhan Dong Zhuo buka karena serangan dari raja wilayah, namun karena seorang wanita cantik. Ini adalah rencana dari Wang Yun untuk menggunakan Diao Chan dalam usaha menimbulkan perpecahan diantara Dong Zhuo dan Lu Bu, sehingga diharapkan mereka saling membunuh demi memiliki Diao Chan. Dengan Diao Chan yang pandai memainkan peran, Lu Bu secara tidak sadar masuk dalam jebakan.
Pertahanan yang sangat bagus terhadap serangan raja-raja wilayah memberikan arti kosong, apabila yang mengakhiri nyawa Dong Zhuo adalah orang yang sangat dipercayainya, Lu Bu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar