Alkisah Tuhan menciptakan manusia dengan jatah umur 20 tahun. Tapi binatang-binatang rata-rata 40 tahun. Itu karena Tuhan ingin manusia bahagia saja sepenuhnya dan tidak usah merasakan pahitnya dunia terlalu lama. Manusia ini pun diletakkan Tuhan didekatNya.
Ternyata, beberapa binatang merasa iri dan ingin seperti manusia. Datanglah Sapi, “Tuhan terlalu lama 40 tahun bagiku, kukembalikan 20 tahun”. Mendengar itu … manusia yang merasakan kebahagiaan … ingin lebih panjang kebahagiannya …. dimintanya yang 20 tahun dari sapi untuk dirinya. Tuhan mengabulkan.
Lalu datanglah Anjing. Dia juga mengembalikan yang 20 tahun … maka sekali lagi manusia memintanya.
Terakhir monyet datang. Dia juga mengembalikan 20 tahun umurnya …. dan sekali lagi manusia memintanya.
Maka jadilah yang diminta manusia itu :
20 tahun pertama hidup sebagai manusia, berbahagia, gak banyak masalahnya
20 tahun kedua hiduplah manusia itu seperti sapi … bangun pagi pulang malam, kerja keras, banting tulang …. hasil … hmmm terbatas (7 p) PERGI PAGI PULANG PETANG PENGHASILAN PAS-PASAN)
20 tahun ketiga jadilah dia seperti anjing. Anak mulai gede … kerjanya jaga anak, jaga kekayaan, jaga properti …. persis kaya anjing
20 tahun keempat jadilah dia seperti monyet. Tua renta, hanya jadi bahan lelucon yang lebih muda …
Maka
kalau anda ingin terus jadi manusia sampai akhir hayat ingatlah
kata-kata ini : “BUKAN MASALAH PANJANGNYA UMUR, TETAPI MASALAH MEMBERI
MAKNA DALAM TIAP HARI KEHIDUPAN” atau juga iklan dari AMild beberapa
tahun lalu : “MENJADI TUA ITU PASTI, DEWASA ITU PILIHAN”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar