Tiada hal yang boleh membahagiakan ketika melihat orang lain bahagia dan mereka tertawa dengan apa yang telah kita lakukan pada mereka. Sungguh membuat orang lain bahagia adalah rahmat yang sangat luar biasa dalam hidup ini.
Kemarin pada tanggal 17 November, kami bersama pimpinan kami yang dari Jakarta bekerja sama dengan salah satu lembaga bernama Gloria boleh melakukan hal sederhana bagi mereka yang membutuhkan kacamata karena keterbatasan penglihatannya. Sebuah kegiatan untuk menjadikan “terang” bagi yang mengalami kegelapan dan ketidak jelasan dalam melihat dunia ini. Kami boleh memberikan kacamata pada anak-anak SD kelas 5 dan 6 didaerah Gunung Kidul dan daerah Boro Kalibawang Jogja. Kegiatan sederhana untuk mengubah dunia menjadi lebih baik, lebih cerah dan lebih memiliki harapan.
Dalam kegiatan ini ada kejadian yang membahagaikan yang muncul spontan dari anak-anak yang memperoleh kacamata ini. Banyak anak yang mengatakan, ” Saiki enak tenan, jelas ndelok opo-opo????” (sekarang enak sungguh, jelas melihat apa-apa). Anak ini mengalami “minus” pada matanya dan karena keterbatasan tidak bisa membeli kacamata minus dan pada saat pembagian mereka merasa enak dan nyaman karena boleh melihat lebih jelas pada keadaan sekitar dunia ini.
Kegembiraan, senyum dan wajah-wajah “semringah” ada dalam diri anak-anak dan guru disekolah-sekolah yang kami bagikan kacamata ini. Kesederhanaan dan cinta mereka tidak tertutupi karena memang mereka berasal dari daerah yang penuh kesahajaan yaitu pegunungan tandus yang airpun sulit didapatkan sehingga hanya tergantung pada Allah akan semua kehidupan yang dijalani. Tak ada kepura-puraan dari diri anak-anak ini dalam berekspesi menunjukkan kebahagaiannya, memang mereka pertama malu-malu memakai kacamata itu dan hanya memandanginya dan sesekali mencobanya dan sewaktu mencoba senyum atau tawa muncul dari mulut mereka yang kecil, mungil penuh kepolosan sebagian insan dunia ini.
Kami yang boleh menyaksikan hal-hal ini ikut berbahagia dan boleh merasakan kegembiraan mereka. Melakukan hal kecil dengan hati besar dapat menjadikan semua menjadi baik.
Berbagi cahaya dan berbagi senyum inilah yang saat ini dibutuhkan di dunia yang sedang sakit ini, karena dunia mengalami kepapan karena kehilangan rasa kemanusiaan dari penghuninya, Apalagi dunai saat ini yang digemparkan dengan isu akan adanya kiamat pada tahun 2012. Namun dengan keberanian keluar dari sekat “ego” dan kepentingan diri, dengan kerelaan bebagai maka harapan dunia yang penuh kemanusiaan terwujud kembali terutama dibagian bumi bernama Gunung Kidul dan pegunungan menoreh sebagai persiapan menyambut kedatangan Tuhan dan bukan kiamat.
Tuhan pasti akan datang pada kita dalam masa dan waktu yang kita tidak tahu sehingga kita harus mempersiapkan kedatangNya dengan melakukan yang paling baik di dalam kehidupan ini, “Kiamat akan datang tapi hanya Bapa yang tahu”, jadi lakukan saja yang terbaik dalam kehidupan ini dengan berani berbagi pada mereka yang membutuhkan kehadiran kita. Semoga dengan berani melakukan yang paling baik, kegembiraan itu bisa terus berlanjut dan kegiatan cinta ini terus ada sehingga akan banyak anak-anak yang boleh melihat cahaya dan merasakan indahnya dunia ini karena adanya cinta dari kerelaan untuk berbagi.
Salam dalam kebersamaan mencerahkan dunia dengan berbagi cahaya.
Salam dalam cinta membangun dunia baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar