Sejarah
Pekines sering disebut sebagai anjing singa dan merupakan simbol keagaaman yang dianggap suci pada masa dinasti Han, Tang, Sung, dan Ming.[2] Pada masa pemerintahan Dinasti Ming, popularitas pekines sempat menurun seiring dengan penurunan Buddhisme.[1] Walaupun begitu, anjing ini tetap menjadi hewan peliharaan para kasim dan perempuan. Ketika Dinasti Ming dikalahkan oleh Suku Manchu pada abad ke-17, Buddhisme kembali meningkat dan anjing singa ini kembali dijadikan lambang keagamaan.[1] Pada tahun 1860-an, Inggris menjarah istana kekaisaran Cina dan membawa beberapa anjing ini ke negaranya.[1]
Deskripsi
Ciri-ciri fisik yang dimiliki Pekines adalah kepala lebar dan rata, mata lebar, moncong pendek dan lebar, serta daun telinga yang tampak menjuntai ke bawah.[1] Anjing ini memiliki tinggi yang berkisar antara 30.4-45 cm, dan berat 3.6-4.5kg.[3] Bagian leher dan kaki Pekines berukuran pendek dan tebal.[3] Ekor terangkat tinggi dan melengkung ke belakang.[3] Bulu bagian luar cukup panjang dengan tekstur kasar, sementara bulu bagian dalam halus dan tebal. Warna bulu anjing ini sangat bervariasi, bahkan kadang-kadang berwarna hitam.[3] Warna bulu yang sering ditemukan pada Pekines adalah merah dan coklat kekuningan, sehingga mirip seperti singa.[1] Pekines yang memiliki tanda putih di tengah dahi sangat disukai karena dikatakan merupakan salah satu tanda superior Buddha.[1] Tanda lain pada bulu Pekines yang disukai adalah tanda bulu menyerupai ikat pinggang di tubuhnya yang mirip dengan ikat pinggang sebagian keluarga kerajaan.[1]
Anak anjing Pekines terkenal suka bermain, namun apabila dewasa, anjing ini lebih tenang dan menyukai jalan. Pekines adalah tipe anjing pendamping yang berhati-hati.[2] Untuk melatihnya, dibutuhkan konsistensi dan kesabaran karena anjing ini memiliki sifat keras kepala dan mandiri.[2] Anjing ini tidak selalu dapat berdampingan dengan anak kecil dan tidak menyukai permainan kasar. Sifat lain dari Pekines adalah biasanya tidak cocok dengan anjing lain, namun kadang-kadang dapat hidup bersama kucing.[2]
Informasi kesehatan
Masalah kesehatan yang rentan diderita anjing ini adalah sensitivitas terhadap bius (anestesi), kesulitan bernapas di udara panas dan lembab, serta masalah pada mata.[2] Selain itu, Pekines mudah terserang flu dan menderita trichaiasis (bulu mata tumbuh ke arah bola mata).[3] Pemberian makan yang terlalu banyak akan menyebabkan anjing ini mudah menderita kelebihan berat badan. Persalinan anjing ini juga sangat sulit dilakukan.[3] Usia rata-rata pekines berkisar antara 10-12 tahun.[2]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar